Media Ilmu dan Informasi Positif

Blog Sederhana yang Membagikan berbagai Ilmu Pengetahuan dan Wawasan Inspiratif

Ragam Tempat Wisata Menarik Dieng yang Menawan

Dieng, adalah satu kata yang berasal dari gabungan dua bahasa kawi “di” yang berarti tempat dan “hyang” berarti dewa. Jadi, Dieng bermakna daerah pegunungan tempat para dewa dan dewi bersemayam. Di mana Dieng berada di ketinggian rata-rata 2.000 mdpl di atas permukaan laut. Memiliki kisaran suhu 12-20˚C pada siang hari dan 6-10˚C pada malam hari. Pada musim kemarau Juli-Agustus suhu dapat mencapai 0˚ C pada pagi hari dan menimbulkan embun racun bagi tanaman pertanian masyarakat setempat. Suhu udara yang dingin sejuk serta pemandangan dataran tinggi yang indah menjadi daya tarik tempat wisata Dieng.

Berikut tempat wisata Dieng yang sayang jika Anda lewatkan

tempat wisata Dieng

1. Candi Dieng, sebagai bukti kekayaan budaya peninggalan dinasti Sanjaya yang bercorak Hindu. Candi-candi ini bernama seperti tokoh pewayangan dan terbagi menjadi Tiga komplek, yakni Candi Arjuna (5 pandawa), Candi Gatot Kaca dan Candi Bima. Terletak di Desa Dieng Kulon, yang masuk dalam kecamatan Batur pada kabupaten Banjarnegara.

2. Telaga-telaga di Dieng, berupa genangan air yang memiliki bermacam warna yang indah. Adapun telaga-telaga yang dimaksud meliputi Telaga Warna, Telaga Pengilon (Cermin), Telaga Cebong (berada di dekat bukit Sikunir), Telaga Merdada (sebagai pengairan pertanian penduduk) dan Telaga Menjer.

3. Kawah-kawah di Dieng tak hanya Sikidang, di samping itu terdapat Kawah Candradimuka, Kawah Sibanteng, kawah Sigalgah, Kawah Sikendang, Kawah Sileri, Kawah Sinila, dan Kawah Timbang. Beberapa kawah memiliki tingkat CO2 yang tinggi, sehingga Anda harus berhati-hati menghirup udaranya.

4. Gunung-gunung di Dieng beberapa di antaranya Gunung Prau pada ketinggian 2560 mdpl, Gunung Pakuwaja dan Gunung Sikunir.

Selain tempat wisata Dieng yang menarik dikunjungi, terdapat pula budaya sejarah yang menarik untuk ditelusuri. Pemukiman yang dibangun oleh Kolodete ini terkenal dengan titisannya yang dikenal dengan anak Gimbal.

Rambut gimbal yang dimiliki oleh para anak-anak gimbal tersebut tidak boleh dipotong tanpa melalui upacara ritual pemotongan rambut dan rangkaian dengan persyaratan tertentu. Biasanya ritual yang dimaksud meliputi kirab menggunakan kereta kuda dimulai dari rumah pemangku adat dan berangkat ke tempat pencukuran dan pelarungan dengan sesaji umbo rampe. Dilanjutkan dengan baritan (mbeburake peri lan setan) dan jamasan (membersihkan atau memandikan) anak gimbal dengan air yang berasal dari Tuk Bimalukar, Tuk Sendnangbuana, Tuk Kencen, Tuk Gua Sumur dari gua kali pepek dan Tuk Pitu yang dicampur dengan bunga tujuh rupa.

Tempat Wisata Dieng, Wisata Kultur Historis dengan didampingi dengan Wisata Kuliner khas Dieng akan menjadikan lengkap perjalanan di Pegunungan Dieng.

Mie Ongklok dan Soto Batur adalah makanan khas kota Dieng yang dapat menghangat tubuh Anda. Karika dan Terong ungu juga menjadi oleh-oleh yang dapat Anda bawa pulang untuk keluarga dan rekan Anda. Demikan sepintas hal-hal menarik yang dapat Anda gali dari Pegunungan Tinggi Dieng.
Author Profile

About Habib

Berusaha Berbagi Ilmu pengetahuan dan Wawasan Positif luas untuk memberi Manfaat Terbaik

0 Komentar

Posting Komentar